| Nama | : | Lionel Andrés Messi |
| Panggilan | : | Lio |
| Tanggal Lahir | : | 24 Juni 1987 |
| Tempat Lahir | : | Rosario, Santa Fe, Argentina |
| Negara | : | Argentina, Spanyol |
| Tinggi Badan | : | 169 cm |
| Berat Badan | : | 67Kg |
| Posisi | : | Pemain Depan |
| Nomor | : | 10 |
| Tampil | : | 55 |
| Gol | : | 53 |
| Tim Nasional | : | Argentina |
Team Messi Indonesia
Sabtu, 15 Juni 2013
Lionel Andres Messi
Jumat, 14 Juni 2013
Lionel Messi Sikat Guatemala 3 Gol Hattrick
Lionel Messi tampil cemerlang untuk membawa Argentina meraih kemenangan telak dengan skor 4-0 dalam
laga uji coba menghadapi Guatemala.
laga uji coba menghadapi Guatemala.
Tiga gol yang dicetak Messi di pertandingan ini membuat La Pulga
melampaui catatan gol Diego Maradona di timnas, dan menyamai rekor Hernan Crespo yang telah mengoleksi 35 gol.
Satu gol Argentina lainnya dicetak oleh Augusto Fernandez memanfaatkan umpan Messi.
melampaui catatan gol Diego Maradona di timnas, dan menyamai rekor Hernan Crespo yang telah mengoleksi 35 gol.
Satu gol Argentina lainnya dicetak oleh Augusto Fernandez memanfaatkan umpan Messi.
Bintang Barcelona tersebut tidak tampak tergaanggu dengan cedera yang menimpanya akhir-akhir ini dengan
langsung mengambil pusat perhatian ketika pertandingan baru berjalan sepuluh menit.
Ia mampu menembus lini pertahanan Guatemala dan melepas tembakan yang memaksa kiper Ricardo
Jerez melakukan penyelamatan gemilang.
langsung mengambil pusat perhatian ketika pertandingan baru berjalan sepuluh menit.
Ia mampu menembus lini pertahanan Guatemala dan melepas tembakan yang memaksa kiper Ricardo
Jerez melakukan penyelamatan gemilang.
Namun, lima menit kemudian, Jerez tidak mampu membendung tembakan Messi yang meluncur
deras ke sisi kiri atas gawang Guatemala. Tim tuan rumah sebenarnya berusaha mengimbangi permainan tim Tango,
namun gol di menit awal membuat kepercayaan diri mereka runtuh.
deras ke sisi kiri atas gawang Guatemala. Tim tuan rumah sebenarnya berusaha mengimbangi permainan tim Tango,
namun gol di menit awal membuat kepercayaan diri mereka runtuh.
Ada beberapa peluang emas yang didapat Argentina, menyusul dominasi atas tim tuan rumah.
Namun, gol kedua baru tercipta di menit ke-36, kali ini Messi yang menciptakan assist
dengan sebuah umpan silang memanfaatkan situasi tendangan penjuru, yang kemudian mampu dimaksimalkan oleh Fernandez.
Namun, gol kedua baru tercipta di menit ke-36, kali ini Messi yang menciptakan assist
dengan sebuah umpan silang memanfaatkan situasi tendangan penjuru, yang kemudian mampu dimaksimalkan oleh Fernandez.
Pada menit ke-40, Elias Vasquez membuat kesalahan dengan melanggar Messi di kotak terlarang
.Tendangan penalti dieksekusi sendiri oleh Messi dan sukses mengecoh kiper ke arah yang salah.
Gol dari titik putih itu membuatnya menyamai rekor gol Maradona di timnas yang berjumlah 34 gol.
.Tendangan penalti dieksekusi sendiri oleh Messi dan sukses mengecoh kiper ke arah yang salah.
Gol dari titik putih itu membuatnya menyamai rekor gol Maradona di timnas yang berjumlah 34 gol.
Messi kembali menunjukkan sinarnya usai jeda. Baru empat menit paruh kedua berjalan,
Lavezzi mendapatkan ruang yang bebas di sisi kanan, dan dengan cerdik ia mengirim umpan kepada Messi di kotak penalti, dan tanpa kesulitan ia melengkapi golnya menjadi hat-trick.
Lavezzi mendapatkan ruang yang bebas di sisi kanan, dan dengan cerdik ia mengirim umpan kepada Messi di kotak penalti, dan tanpa kesulitan ia melengkapi golnya menjadi hat-trick.
Di sisa menit yang ada Argentina terus menekan pertahanan tim tuan rumah.
Namun tidak ada gol tambahan tercipta sehingga skor 4-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Namun tidak ada gol tambahan tercipta sehingga skor 4-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Skuad FC Barcelona B 2012/2013
1.) Oier Olazabal
2.) Ivan Balliu
3.) Sergi Gomez
4.) Llie Sancez
5.) Carles Planas
6.) David Redriguez
7.) Sergio Deulofeu
8.) Javier Espinosa
9.) Luis Alberto
10.) Sergi Roberto
12.) Rafael Alcantara
13.) Jordi Masip Lopez
14.) Patriccio Gabaron
15.) Kiko Femenia
16.) Edgar lie
17.) Cristan Lobato
18.) Agostino ca
19.) Sergi Juste Marin
20.) Gustavo Ledes
21.) Marc Muniesa
22.) Sergio Ezequiel
24.) Joan Angel Roman
25.) Miguel Banuz Anton
34.) Jean Marrie
35.) Allejandro Gilmaro
Coach: Eusebio Sacristan
Lionel Messi & Cristiano Ronaldo - Dari Anak Cengeng Hingga Pemain Paling Top Dunia
Tinggi Leo Messi hanya 169 cm. Ia tak selalu menjadi sosok yang tinggi. Ketika ia datang di Barcelona sebagai bocah 13 tahun dari Barcelona, tingginya 137 cm, hampir 30 cm lebih pendek dari rata-rata anak Barcelona seusia itu.
Saat masih anak-anak, Messi diduga mengidap kekurangan hormon pertumbuhan yang langka. Kondisi itu terjadi dengan kemungkinan 1 dari 20 juta orang. Itu bukan faktor keturunan. Adik perempuannya, Maria Sol, sebagai contohnya, adalah wanita muda yang tinggi.
Rata-rata biaya perawatan, termasuk suntikan setiap hari untuk tiga hingga lima tahun, mencapai £100.000 per tahun. Uang sejumlah ini tak mampu dibiayai orang tua Messi. Messi mulai menjalani perawatan pada 1998.
Saat itu, ayahnya bekerja di perusahaan pabrik baja, ibunya di pabrik magnet. Asuransi kesehatan untuk mengobati Messi habis dalam dua tahun.
Klub lama Messi Newell's Old Boys awalnya menawarkan untuk membiayai separuh jumlah suntukan, tetapi pembayaran mulai datang terlambat, dan orang tua Messi mulai tak sabar dan membawa anak mereka untuk uji coba di Barcelona saat peluang itu datang.
Keluarga Messi ikut ke Barcelona saat ia memutuskan untuk belajar di sana pada Februari 2001. Mereka tak begitu banyak mengenal kota baru mereka, dan terkejut saat mengetahui kota itu berada di pinggir laut. Karena tak betah, ibu dan saudara-saudara kandungnya kembali ke Rosario, tempat kelahiran Che Guevara, pada musim panas tahun itu.
Messi berasal dari angkatan 1987, sama dengan Gerard Pique dan Cesc Fabregas. Dalam hari-hari pertamanya bersama tim inti, pemain mungil Argentina itu hampir memilih jalur yang salah. Ia sering mengikuti Ronaldinho saat pemain Brasil itu berpesta di kota. Suatu hari Messi pun ditarik keluar.
"Kamu punya dua pilihan," kata Pep Guardiola, yang ketika itu menangani tim Barcelona B. "Pertama, kamu terus berpesta dan keluar dari sini dalam hitungan hari. Atau kamu mulai makan teratur, tak minum alkohol, tidur awal, dan datang latihan tepat waktu. Hanya dengan cara itu kami bisa menjadi yang terbaik di dunia."
Di Spanyol, debat berlangsung panas tentang apakah Messi lebih hebat dari bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Pemain Portugal itu adalah sosok spesial. Ia seorang galacticosejati dan senang menonjolkan diri. Ia pernah sesumbar melakukan seribu kali press-up setiap hari untuk memelihara otot perutnya.
Sikapnya menjadi buruk saat hal-hal tak berjalan bagus baginya dalam pertandingan, sikap kekanak-kanakan yang masih belum bisa disingkirkan. Ibunya memberi julukan 'bayi menangis' saat ia masih anak-anak; karena ia kadang menangis kalau rekan-rekannya tak menangis saat ia memberikan umpan ke mereka, yang mungkin menjelaskan mengapa ia sangat senang menggiring bola.
Dalam anugerah Pemain Terbaik Dunia FIFA 2007, Ronaldo hampir menangis saat ia diumumkan menjadi pemain terbaik ketiga setelah Messi dan Kaka, yang menjadi pemenang.
Meski perkembangan jiwanya tak wajar dan sikap yang mudah marah, Ronaldo adalah pribadi yang tekun. Di lapangan, ia tampil berani, mulai meninggalkan kebiasaan diving saat masih muda, dan kuat di udara.
Xabi Alonso, rekannya di Real Madrid, menganggap Ronaldo bekerja keras dalam perebutan bola, sesuatu yang jarang untuk pemain sepertinya. "Ketika tim kehilangan bola, beberapa pemain bintang menunggu rekan-rekan mereka untuk merebut bola kembali bagi mereka. Cristiano tak begitu. Ia bertarung, berlari, dan membantu lini tengah."
Orang-orang bingung dengan sikap narsis-nya. "Saya pikir, karena saya kaya, tampan, dan pemain hebat, orang-orang iri terhadap saya," katanya dalam wawancara seusai pertandingan pada 2011, saat mencari alasan mengapa pemain lawan senang menjatuhkannya dalam pertandingan.
Itu seperti membuat daftar elemen kimia dalam tabel periodik kimia. Arogansi seperti ini mungkin melukai beberapa orang, tapi beberapa orang lain bersyukur atas sikap blak-blakan, suatu sosok yang mampu melakukan provokasi, sementara pemain-pemain lain di sepakbola Spanyol hebat dalam keheningan, seperti Messi.
Sikapnya itu munken diakibatkan masa kecilnya. Ia dilahirkan pada Februari 1985 di Pulau Madeira, yang lebih dekat ke Afrika daripada ke dataran Eropa.
Ia diberikan nama mirip sosok favorit ayahnya, Ronald Reagan. Ia yang termuda dari empat bersaudara. Salah satu saudara perempuannya berkarier di dunia musik dan menggunakan ketenarannya Ronaldo dengan memilih nama panggung Ronalda.
Keluarganya bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, yang meninggal pada 2005 akibat kecanduan alkohol, adalah tukang kebun; ibunya adalah tukang masak, tetapi penghasilan mereka terbatas sehingga mereka tinggal di rumah yang sedemikian kecil sehingga mesin cuci diletakkan di atap rumah.
Pada usia 12 tahun, ia meninggalkan rumah untuk ikut sekolah sepakbola di Sporting Lisbon, yang berjarak sekitar 950 km. Ia dalam perjalanan menuju kehebatan.
Catatan gol Ronaldo sebanding dengan Messi. Ronaldo mencetak kebanyakan gol Real Madrid ke gawang tim dalam transisi. Ia lebih kuat dari Messi. Ia lebih baik di udara, dan punya arah tendangan unik seperti daun pohon pisang dalam tendangan jarak jauhnya. Ia menjadi pemain lebih efektif di bawah asuhan Jose Mourinho, yang mengajarkannya bergerak mendekati gawang, tapi ia tak mengacaukan pertahanan lawan dengan seni seperti Messi.
Ronaldo, dalam usia 27 tahun, baru saja belajar sentuhan satu dua. Dalam daerah sempit di lapangan di mana Messi sering mendapatkan bola, ia sudah sering mencari sasaran umpan. Messi menciptakan lebih banyak gol daripada Ronaldo, seperti saat memberikan umpan untuk sepasang gol dalam kemenangan terkenalahun, baruel clasico 2010. Memberikan umpan adalah ciri khas anak-anak La Masia.
Saat masih anak-anak, Messi diduga mengidap kekurangan hormon pertumbuhan yang langka. Kondisi itu terjadi dengan kemungkinan 1 dari 20 juta orang. Itu bukan faktor keturunan. Adik perempuannya, Maria Sol, sebagai contohnya, adalah wanita muda yang tinggi.
Rata-rata biaya perawatan, termasuk suntikan setiap hari untuk tiga hingga lima tahun, mencapai £100.000 per tahun. Uang sejumlah ini tak mampu dibiayai orang tua Messi. Messi mulai menjalani perawatan pada 1998.
Saat itu, ayahnya bekerja di perusahaan pabrik baja, ibunya di pabrik magnet. Asuransi kesehatan untuk mengobati Messi habis dalam dua tahun.
Klub lama Messi Newell's Old Boys awalnya menawarkan untuk membiayai separuh jumlah suntukan, tetapi pembayaran mulai datang terlambat, dan orang tua Messi mulai tak sabar dan membawa anak mereka untuk uji coba di Barcelona saat peluang itu datang.
Keluarga Messi ikut ke Barcelona saat ia memutuskan untuk belajar di sana pada Februari 2001. Mereka tak begitu banyak mengenal kota baru mereka, dan terkejut saat mengetahui kota itu berada di pinggir laut. Karena tak betah, ibu dan saudara-saudara kandungnya kembali ke Rosario, tempat kelahiran Che Guevara, pada musim panas tahun itu.
Messi, yang juga berlibur musim panas di Argentina, ditanya berulang kali apa yang ingin ia lakukan, ia memutuskan secara sepihak kembali ke Barcelona. Ayah Messi, Jorge, yang wajahnya mirip anaknya itu dan menangani keuangannya hingga hari ini, bertahan di Catalunya untuk mendampinginya. Bintang muda itu mengakui ia terkadang merasa sangat buruk dan sering menangis di rumahnya sendiri, sehingga ayahnya tak melihat
Messi terlihat seperti seorang pemalu, tetapi ternyata ia sama lincahnya seperti saat ia di lapangan. "Orang-orang yang mengenalnya di kamar ganti menganggap dia sebagaicachondo. Ia sering bercanda," kata Carles Folguera, direktur La Masia, akademi sepakbola Barca.
Messi berasal dari angkatan 1987, sama dengan Gerard Pique dan Cesc Fabregas. Dalam hari-hari pertamanya bersama tim inti, pemain mungil Argentina itu hampir memilih jalur yang salah. Ia sering mengikuti Ronaldinho saat pemain Brasil itu berpesta di kota. Suatu hari Messi pun ditarik keluar.
"Kamu punya dua pilihan," kata Pep Guardiola, yang ketika itu menangani tim Barcelona B. "Pertama, kamu terus berpesta dan keluar dari sini dalam hitungan hari. Atau kamu mulai makan teratur, tak minum alkohol, tidur awal, dan datang latihan tepat waktu. Hanya dengan cara itu kami bisa menjadi yang terbaik di dunia."
Di Spanyol, debat berlangsung panas tentang apakah Messi lebih hebat dari bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Pemain Portugal itu adalah sosok spesial. Ia seorang galacticosejati dan senang menonjolkan diri. Ia pernah sesumbar melakukan seribu kali press-up setiap hari untuk memelihara otot perutnya.
Sikapnya menjadi buruk saat hal-hal tak berjalan bagus baginya dalam pertandingan, sikap kekanak-kanakan yang masih belum bisa disingkirkan. Ibunya memberi julukan 'bayi menangis' saat ia masih anak-anak; karena ia kadang menangis kalau rekan-rekannya tak menangis saat ia memberikan umpan ke mereka, yang mungkin menjelaskan mengapa ia sangat senang menggiring bola.
Dalam anugerah Pemain Terbaik Dunia FIFA 2007, Ronaldo hampir menangis saat ia diumumkan menjadi pemain terbaik ketiga setelah Messi dan Kaka, yang menjadi pemenang.
Messi berasal dari angkatan 1987, sama dengan Gerard Pique dan Cesc Fabregas. Dalam hari-hari pertamanya bersama tim inti, pemain mungil Argentina itu hampir memilih jalur yang salah. Ia sering mengikuti Ronaldinho saat pemain Brasil itu berpesta di kota. Suatu hari Messi pun ditarik keluar. | ||
Meski perkembangan jiwanya tak wajar dan sikap yang mudah marah, Ronaldo adalah pribadi yang tekun. Di lapangan, ia tampil berani, mulai meninggalkan kebiasaan diving saat masih muda, dan kuat di udara.
Xabi Alonso, rekannya di Real Madrid, menganggap Ronaldo bekerja keras dalam perebutan bola, sesuatu yang jarang untuk pemain sepertinya. "Ketika tim kehilangan bola, beberapa pemain bintang menunggu rekan-rekan mereka untuk merebut bola kembali bagi mereka. Cristiano tak begitu. Ia bertarung, berlari, dan membantu lini tengah."
Orang-orang bingung dengan sikap narsis-nya. "Saya pikir, karena saya kaya, tampan, dan pemain hebat, orang-orang iri terhadap saya," katanya dalam wawancara seusai pertandingan pada 2011, saat mencari alasan mengapa pemain lawan senang menjatuhkannya dalam pertandingan.
Itu seperti membuat daftar elemen kimia dalam tabel periodik kimia. Arogansi seperti ini mungkin melukai beberapa orang, tapi beberapa orang lain bersyukur atas sikap blak-blakan, suatu sosok yang mampu melakukan provokasi, sementara pemain-pemain lain di sepakbola Spanyol hebat dalam keheningan, seperti Messi.
Sikapnya itu munken diakibatkan masa kecilnya. Ia dilahirkan pada Februari 1985 di Pulau Madeira, yang lebih dekat ke Afrika daripada ke dataran Eropa.
Ia diberikan nama mirip sosok favorit ayahnya, Ronald Reagan. Ia yang termuda dari empat bersaudara. Salah satu saudara perempuannya berkarier di dunia musik dan menggunakan ketenarannya Ronaldo dengan memilih nama panggung Ronalda.
Keluarga Ronaldo bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, yang meninggal pada 2005 akibat kecanduan alkohol, adalah tukang kebun; ibunya adalah tukang masak, tetapi penghasilan mereka terbatas | ||
Keluarganya bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, yang meninggal pada 2005 akibat kecanduan alkohol, adalah tukang kebun; ibunya adalah tukang masak, tetapi penghasilan mereka terbatas sehingga mereka tinggal di rumah yang sedemikian kecil sehingga mesin cuci diletakkan di atap rumah.
Pada usia 12 tahun, ia meninggalkan rumah untuk ikut sekolah sepakbola di Sporting Lisbon, yang berjarak sekitar 950 km. Ia dalam perjalanan menuju kehebatan.
Catatan gol Ronaldo sebanding dengan Messi. Ronaldo mencetak kebanyakan gol Real Madrid ke gawang tim dalam transisi. Ia lebih kuat dari Messi. Ia lebih baik di udara, dan punya arah tendangan unik seperti daun pohon pisang dalam tendangan jarak jauhnya. Ia menjadi pemain lebih efektif di bawah asuhan Jose Mourinho, yang mengajarkannya bergerak mendekati gawang, tapi ia tak mengacaukan pertahanan lawan dengan seni seperti Messi.
Ronaldo, dalam usia 27 tahun, baru saja belajar sentuhan satu dua. Dalam daerah sempit di lapangan di mana Messi sering mendapatkan bola, ia sudah sering mencari sasaran umpan. Messi menciptakan lebih banyak gol daripada Ronaldo, seperti saat memberikan umpan untuk sepasang gol dalam kemenangan terkenalahun, baruel clasico 2010. Memberikan umpan adalah ciri khas anak-anak La Masia.
Fakta Tentang El Clasico, FC Barcelona vs Real Madrid
El Clasico (bahasa Inggris: The Classic), juga dikenal sebagai El Derbi Español atau El Classic adalah nama generik yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Real Madrid. Hal ini ditentang setidaknya (dan biasanya) bi-setiap tahun sebagai bagian dari kompetisi La Liga Spanyol, dengan maksimum sembilan pertandingan tahun, dengan dua tambahan di Copa del Rey, Liga Champions, dan Supercopa de España, dengan lain mungkin dalam UEFA Super Cup. Selain Final Liga Champions, itu adalah klub yang paling mengikuti pertandingan sepak bola di dunia, disaksikan oleh ratusan juta orang.
Persaingan itu muncul sebagai Madrid dan Barcelona adalah dua kota terbesar di Spanyol, dan dua klub adalah klub sepakbola paling berhasil dan berpengaruh di negeri ini. Real Madrid telah mengumpulkan 73 piala dan Barcelona 68, sementara Athletic Bilbao datang ketiga dengan 32 piala. Mereka kadang-kadang diidentifikasi dengan lawan posisi politik, dengan Real Madrid dan Barcelona mewakili nasionalisme dan nasionalisme Catalan Spanyol masing-masing.
Liverpool vs Everton, Arsenal vs Spurs, dan AC Milan vs Intermilan adalah pertandingan-pertandingan derby panas dan sarat emosi. Fakta ini tidak bisa dipungkiri. Walaupun tradisi dan emosi dari rivalitas mereka begitu luar biasa, namun secara fundamental, persaingan tersebut hanyalah sebatas daerah geografis. Persaingan kedua tim hanyalah karena mereka mempunyai markas yang berdekatan satu sama lain. Jadi demi menjaga gengsi dan mengukuhkan siapa yang paling hebat dalam wilayah yang sama, timbullah rivalitas. Namun, persaingan antara Barcelona dan Real Madrid melebihi batas-batas wilayah. Rivalitas mereka abadi, karena yang ikut bersitegang adalah ibu kota dengan daerah yang hendak merdeka.
2. Catalunya vs Castille
Barcelona dan Madrid merupakan dua kota terbesar di Spanyol. Hal itu saja sebenarnya sudah cukup untuk membentuk suatu rivalitas. Namun, mereka juga adalah tuan rumah dari dua daerah yang sangat berbeda baik secara kultur dan emosi. Dua kota tersebut juga menghasilkan dua ‘mahzab’ intelektual yang berbeda, dan tentu saja, berseberangan satu sama lain. Barcelona adalah Catalan, Madrid adalah Castillian. Orang-orang Catalan adalah masyarakat yang bebas, sedangkan Castille lebih seperti Keraton-nya Spanyol dan pusat pemerintahan. Perseteruan memuncak ketika Jenderal Franco, orang Madrid, yang beraliran fasisme, ingin ‘membasmi’ daerah Catalan. Jadi, ketika El Clásico digelar dan dimenangi Barcelona, ini merupakan kemenangan seluruh rakyat Catalunya dalam membebaskan diri dari tirani pusat. Jika yang menang adalah Real Madrid, berarti ini adalah kemenangan pemerintah dalam upaya menegaskan kekuasaannya.
3. “Everyone picks a side”
Pernyataan di atas adalah perseteruan ideologi, sosial, dan politik antara kebudayaan daerah yang ingin merdeka dengan pemerintah pusat yang kuat, dan tidak hanya melibatkan FC Barcelona dan Real Madrid, atau Catalunya dan Castille, tetapi juga seluruh masyarakat Spanyol. Ketika duel El Clásico berlangsung, dapat dipastikan, seluruh orang di Spanyol akan terbagi dua. El Clásico mempunyai fungsi yang ‘unik’ yaitu sebagai ‘pembatas transparan’ antara dua daerah dalam satu negara. Suporter dari klub lain, siapa pun mereka, akan memilih salah satu di antara Barcelona dan Real Madrid, berdasarkan kepentingan dan ideologi masing-masing, everyone (should) picks a side.
4. Merupakan anggota dari Liga Terbaik di dunia
Apapun konteks-konteks budaya yang terdapat pada duel El Clásico, tidak akan ada orang luar yang peduli pada pertandingan tersebut ia jika terdapat pada, misalnya, Liga Domestik Siprus. Tapi ini tidak. Duel tersebut berasal dari La Liga Primera, yang merupakan liga terbaik di dunia berdasarkan penilaian FIFA (dalam diskusi debate panjang lainnya, liga-liga lain mungkin saja muncul sebagai liga yang lebih baik, namun setidaknya La Liga adalah salah satu liga sepakbola terbaik di dunia), jadi seluruh perhatian insan sepakbola pasti tertuju ke sana.5. Menampilkan dua klub terbaik dari La Liga
Tidak hanya gengsi, namun dominasi kedua tim di La Liga merupakan jaminan panasnya pertandingan ini. Karena kedua tim biasanya berada di pucuk klasemen, maka hasil dari El Clásico menjadi sangat menentukan siapa yang akan merajai liga pada akhir musim. AC Milan vs Intermilan mengkin adalah derby perseteruan dua klub papan atas Serie A, tetapi di sana juga terdapat Juventus dan AS Roma untuk disaingi. Sehingga, kadang-kadang, tifosi merasa pertandingan AC Milan vs Juventus atau Intermilan vs AS Roma menjadi sama krusialnya. Dan hal ini menjadikan signifikasi partai derby kota Milan agak berkurang. Lain halnya dengan Barcelona vs Real Madrid yang begitu menentukan. La Liga memang bukanlah pacuan dua ‘kuda’ saja, tetapi selalu ada dua kuda berwarna ‘merah biru’ dan ‘putih-putih’ yang ikut serta. Dua kuda ini juga belum pernah terdegradasi ke divisi bawah (dan sepertinya tidak akan pernah, baik itu karena kualitas maupun lobi politik mereka yang kuat di Spanyol).
6. Dan pemain-pemain terbaik di dunia
Karena Barcelona dan Real Madrid merupakan dua di antara klub-klub terkaya di dunia, mereka selalu dihuni oleh pemain-pemain terbaik pula. Misalnya, ketika Lionel Messi cedera, di bangku cadangan sudah ada Henry, Deco, atau Ronaldinho. Kita juga masih ingat Madrid pernah dihuni pemain sekelas Zidane, Ronaldo, Raúl, Figo, Beckham, dan Roberto Carlos yang bermain bersamaan. Ketika El Clásico berlangsung, kita seperti melihat uang ratusan jutaan dollar sedang ‘berlari-lari’ di atas lapangan.
7. Juga beberapa talenta lokal
Di samping belanja pemain-pemain kelas dunia tersebut, kedua tim juga dipenuhi oleh talenta-talenta lokal binaan kubu masing-masing. El Barça punya Valdés, Puyol, Xavi, Iniesta, dan Bojan yang merupakan produk-produk dari akademi sepakbolanya, sedangkan Messi dan Giovanni adalah anak-anak muda yang bersekolah di Barcelona sejak kecil. Sedangkan Los Blancos punya Casillas, maskot tim Raúl, dan Guti yang merupakan didikan akademi Madrid. Dan hebatnya, pemain-pemain ini adalah anggota timnas Spanyol. ‘Rasa’ lokal ini menjamin bahwa tak seorang pun di lapangan yang akan melupakan aspek-aspek budaya yang melatarbelakangi El Clásico. Arsenal mungkin diisi pemain-pemain muda bertalenta, namun nyaris tidak ada pemain asli Inggris di sana. Manchester United sekarang hanya tinggal menyisakan pemain tua seperti Giggs dan Scholes sebagai binaan asli mereka. Itulah bedanya dengan El Clásico.
8. Sejarah transfer yang ‘kontroversial’ antara kedua tim.
Sebagai dua klub terkuat dan terkaya di Spanyol, tak dapat dihindari, Barcelona dan Real Madrid akan berebut mendapatkan tanda tangan pemain top. Salah satu dari kasus tersebut adalah ketika kedua klub berniat mengontrak pemain River Plate, Alfredo Di Stefano pada tahun 1953. Transfer tersebut sangat kontroversial dan merupakan salah satu pemicu ‘kerasnya’ El Clásico. Sebuah kontrak janggal dilakukan ketika Di Stefano menandatangani proposal kedua klub sekaligus. Ia akan bermain dua musim untuk Real Madrid (yang menghubungi lebih awal) dan dua musim untuk Barcelona.
Namun, setelah melihat debut pertamanya di Real, El Barça setuju untuk melepaskan Di Stefano secara permanen. Hal ini masih menjadi perdebatan: Pertama, bahwa Barcelona melihat penampilan Di Stefano yang kurang menjanjikan dalam debutnya. Kedua, ada indikasi bahwa Barcelona ditekan oleh diktator Jenderal Franco yang pro-Madrid, yang mengancam akan memberlakukan larangan untuk pemain asing bermain di La Liga.
Tren ini pun terus berlanjut; kedua tim terus bersitegang untuk mendapatkan pemain-pemain top (seperti yang mereka lakukan pada David Beckham tahun 2003). Namun tidak ada yang lebih ‘menyakitkan’ selain ketika salah satu pemain dari tim ini hengkang ke tim lainnya, seperti yang terjadi pada Luis Enrique, yang pindah dari Madrid ke Barcelona, atau kasus Luis Figo pada tahun 2000, yang hijrah dari Azulgrana ke Los Merengues dan memecahkan rekor transfer (sebelum Zidane) sebesar 65 juta Euro. Dan ketika kembali ke stadion mantan klubnya, cemoohan, teriakan, bahkan lemparan kepala babi harus mereka terima. Semuanya karena atmosfir ‘neraka’ El Clásico.
6. Dan pemain-pemain terbaik di dunia
Karena Barcelona dan Real Madrid merupakan dua di antara klub-klub terkaya di dunia, mereka selalu dihuni oleh pemain-pemain terbaik pula. Misalnya, ketika Lionel Messi cedera, di bangku cadangan sudah ada Henry, Deco, atau Ronaldinho. Kita juga masih ingat Madrid pernah dihuni pemain sekelas Zidane, Ronaldo, Raúl, Figo, Beckham, dan Roberto Carlos yang bermain bersamaan. Ketika El Clásico berlangsung, kita seperti melihat uang ratusan jutaan dollar sedang ‘berlari-lari’ di atas lapangan.
7. Juga beberapa talenta lokal
Di samping belanja pemain-pemain kelas dunia tersebut, kedua tim juga dipenuhi oleh talenta-talenta lokal binaan kubu masing-masing. El Barça punya Valdés, Puyol, Xavi, Iniesta, dan Bojan yang merupakan produk-produk dari akademi sepakbolanya, sedangkan Messi dan Giovanni adalah anak-anak muda yang bersekolah di Barcelona sejak kecil. Sedangkan Los Blancos punya Casillas, maskot tim Raúl, dan Guti yang merupakan didikan akademi Madrid. Dan hebatnya, pemain-pemain ini adalah anggota timnas Spanyol. ‘Rasa’ lokal ini menjamin bahwa tak seorang pun di lapangan yang akan melupakan aspek-aspek budaya yang melatarbelakangi El Clásico. Arsenal mungkin diisi pemain-pemain muda bertalenta, namun nyaris tidak ada pemain asli Inggris di sana. Manchester United sekarang hanya tinggal menyisakan pemain tua seperti Giggs dan Scholes sebagai binaan asli mereka. Itulah bedanya dengan El Clásico.
8. Sejarah transfer yang ‘kontroversial’ antara kedua tim.
Sebagai dua klub terkuat dan terkaya di Spanyol, tak dapat dihindari, Barcelona dan Real Madrid akan berebut mendapatkan tanda tangan pemain top. Salah satu dari kasus tersebut adalah ketika kedua klub berniat mengontrak pemain River Plate, Alfredo Di Stefano pada tahun 1953. Transfer tersebut sangat kontroversial dan merupakan salah satu pemicu ‘kerasnya’ El Clásico. Sebuah kontrak janggal dilakukan ketika Di Stefano menandatangani proposal kedua klub sekaligus. Ia akan bermain dua musim untuk Real Madrid (yang menghubungi lebih awal) dan dua musim untuk Barcelona.
Namun, setelah melihat debut pertamanya di Real, El Barça setuju untuk melepaskan Di Stefano secara permanen. Hal ini masih menjadi perdebatan: Pertama, bahwa Barcelona melihat penampilan Di Stefano yang kurang menjanjikan dalam debutnya. Kedua, ada indikasi bahwa Barcelona ditekan oleh diktator Jenderal Franco yang pro-Madrid, yang mengancam akan memberlakukan larangan untuk pemain asing bermain di La Liga.
Tren ini pun terus berlanjut; kedua tim terus bersitegang untuk mendapatkan pemain-pemain top (seperti yang mereka lakukan pada David Beckham tahun 2003). Namun tidak ada yang lebih ‘menyakitkan’ selain ketika salah satu pemain dari tim ini hengkang ke tim lainnya, seperti yang terjadi pada Luis Enrique, yang pindah dari Madrid ke Barcelona, atau kasus Luis Figo pada tahun 2000, yang hijrah dari Azulgrana ke Los Merengues dan memecahkan rekor transfer (sebelum Zidane) sebesar 65 juta Euro. Dan ketika kembali ke stadion mantan klubnya, cemoohan, teriakan, bahkan lemparan kepala babi harus mereka terima. Semuanya karena atmosfir ‘neraka’ El Clásico.
9. Ukuran stadion
1.) Stadion Santiago Bernabeu
2.) Stadion Camp Nou
Nama besar kedua klub ternyata juga didukung oleh besarnya stadion yang mereka miliki. Baik Camp Nou maupun Santiago Bernabéu merupakan stadion elit dan raksasa sehingga menjanjikan atmosfer yang luar biasa. Camp Nou bahkan merupakan stadion berkapasitas terbesar di Eropa, yaitu sanggup menampung 98.772 kursi. Sebelum direnovasi, stadion ini malah pernah terisi 200 ribu penonton dalam salah satu El Clásico. Sedangkan Santiago Bernabéu mampu menampung 80.400 Madridistas dan dinobatkan sebagai salah satu stadion berfasilitas terbaik di dunia.
10. Menghasilkan tontonan sepakbola yang berkualitas
Jika yang terjadi di lapangan adalah sebuah tontonan yang mengecewakan, semua poin di atas tidak ada artinya. Dan tanah Spanyol akan menjadi tempat yang menyedihkan jika semua orang menunggu-nunggu partai yang diadakan sekali dua tahun ini, hanya untuk menyaksikan pertandingan yang menyisakan buruk dan membosankan. Tapi tidak. Pertandingan El Clásico, secara tradisi, selalu mempertontonkan sepakbola berkualitas, menyerang, atraktif, penuh skill, dan aroma ‘membunuh’ yang dahsyat. Skor-skor menakjubkan, seperti 3-3, musim lalu di Camp Nou adalah contoh betapa alotnya pertandingan ini.
Fakta - Fakta Lain
10. Menghasilkan tontonan sepakbola yang berkualitas
Jika yang terjadi di lapangan adalah sebuah tontonan yang mengecewakan, semua poin di atas tidak ada artinya. Dan tanah Spanyol akan menjadi tempat yang menyedihkan jika semua orang menunggu-nunggu partai yang diadakan sekali dua tahun ini, hanya untuk menyaksikan pertandingan yang menyisakan buruk dan membosankan. Tapi tidak. Pertandingan El Clásico, secara tradisi, selalu mempertontonkan sepakbola berkualitas, menyerang, atraktif, penuh skill, dan aroma ‘membunuh’ yang dahsyat. Skor-skor menakjubkan, seperti 3-3, musim lalu di Camp Nou adalah contoh betapa alotnya pertandingan ini.
Fakta - Fakta Lain
- El Clasico di Spanyol untuk pertama kalinya dilangsungkan pada 17 Februari 1902.
- El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga dalam bursa transfer. Kasus yang paling terkenal adalah perebutan Alfredo Di Stefano di tahun 50-an. Kedua tim sama-sama mengklaim telah mendaftarkan pemain legendaris Argentina itu sebagai pemain dan membayar transfer ke River Plate. FIFA akhirnya mengintervensi dan meminta kedua tim saling berbagi jatah musim untuk Di Stefano. Namun Barcelona memilih mundur dan Real Madrid membayar kompensasi kepada rival utamanya itu.
- Real Madrid dan Barcelona juga saling bersaing dalam hal jumlah suporter. Hasil riset terakhir Mei 2007, 32.8 persen fans sepakbola di Spanyol lebih berpihak pada Real Madrid, sementara 25.7 persen berkubu Barcelona.
- Di kompetisi domestik La Liga Spanyol, El Clasico dinihari nanti di Santiago Bernabeu menjadi edisi ke-160.
- Raul Gonzalez menjadi pemain yang paling sering mencetak gol di El Clasico. Total, dia sudah melesakkan 11 gol.
- Total ada 24 pemain yang saling bertukar klub dalam satu sesi transfer, baik itu dari Barcelona ke Real Madrid, atau Real Madrid ke Barcelona. Proses transfer yang paling menyita perhatian adalah Luis Enrique (Madrid ke Barca di tahu 1996) dan Luis Figo (Barca ke Madrid di tahun 2000).
Kesuksesan Messi di Sepak Bola Proffesional
Tampil di panggung kehormatan untuk menerima anugerah sebagai pemain terbaik 2009 di markas FIFA di Zurich, Swiss, 22 Desember 2009, Lionel Messi terbang ke Argentina sehari kemudian. Penyerang Barcelona itu menikmati liburan di kampung halamannya, Rosario, Santa Fe, bersama orang-orang tercintanya: kedua orang tuanya, Jorge dan Celia; kedua kakak laki-lakinya, Rodrigo dan Matias, serta adik perempuannya, Maria Sol.
ada satuorang tercinta yang terlewat, yaitu sang nenek, yang bernama sama dengan ibunya, Celia. Si nenek meninggal dunia pada 1998, jauh sebelum Messi memborong kemudian banyak gelar individual tahun ini: pemain terbaik Eropa, Pemain terbaik dunia, pemain terbaik Piala Dunia Antarklub, juga pemain-pemain terbaik versi lain. "Tanpa nenek, saya tak akan meraih semua itu."
Messi lahir di Rosario, 24 Juni 1987. dia sudah menendang-nendang apapun yang berbentuk bulat- dari plastik, potongan-potongan kain, hingga potongan karet- pada usia dua tahun. Neneknya adalah orang pertama yang membelikan Messi bola plastik pada usia tiga tahun. saat sang ibu kuatir Messi terluka karena berbenturan dengan temen-temannya yangmemiliki fisik lebih besar, si nenek malah berseru. "Biarkan anakmu bermain bola, itu tak akan membuat terluka."
Messi bukan berasal dari keluarga berpunya, meski juga tidak miskin. Ayahnya, Jorge, seorang supervisor perusahaan baja Acindar. Ibunya petugas cleaning service paruh waktu. di sela pekerjaannya, Jorge terkadang melatih anak-anaknya di kampungnya bermain bola, termasuk Rodrigo dan Matias.
Namun mata Nenek Celia lebih tajam daripada menantunya, Jorge, dalam melihat bakat Messi. Satu hari pada 1992, sang nenek mendatangi pelatih klub lokal, Grandoli, Salvador Aparicio. "Don Apa (Aparieio), lihatlah permainan Leio, betapa uniknya permainan cucuku." Kalimat itu masih diingat betul oleh Aparicio sampai sekarang.
Rumah Aparicio cuma berjarak beberapa blokdari rumah keluarga Messi. Sebagai tetangga yang baik, Aparicio memenuhi permintaan Dona Celia untuk menguji kemampuan Messi. Dan sebenarnya Aparicio sendiri telah kerap mengamati Messi bila menendang-nendangkan bolake tembok, trotoar, atau apapun yangada di lingkungan mereka.
"Saya memberinyabola dananak itu memainkannya seperti telah memainkan bola sepanjang hidupnya," kata Aparicio mengenang pelatih Grondali ini langsung merekrut Messi di klub anak-anaknya. saat itu Messi berusia lima tahun. sang ayah, Jorge, memuji upaya ibu mertuanyaitu di kemudian hari. "Ibu saya memiliki visi yang tajam."
Tiga tahun kemudian, pada 1995, Messi berhasil menembus klub anak-anak milik Newell's Old Boys, satu dari dua klub besar di Provinsi Santa Fe. cerita soal anak yang memiliki bakat sebesar Maradona pun lebih tersiar luas. "Orang-orang rela membeli tiket sekedar melihat leo berlatih," kata Jorge bangga.
"Tubuhnya lebih kecil dari temen seusianya, apalagi dengan teman-teman yang lebih tua," ujar salah seorang guru sekolah dasar Messi, Diana Ferretti. "Tapi dia jenius. Leo kerap membuatsaya tertawakarean semua temannya menjadi tambah bodoh bila Leo mempermainkan bola."
Para penggemar Newel's Old Boys menjuluki Messi, El Enano (Si Kerdil), sedangkan kakaknya, Rodrigo, memanggilnya El Pulgo (Si Kutu). Kedua-duanya merujuk pada fisik Messi yang mungil, tapi merepotkan setiap pemain tim lawan.
Carlos Morales, pelatih yang empat tahun menangani Messi di Newell's, mengingat murid kesayangannnyaitu sebagai pemain yang pendiam. "Leo tak banyakj bicara, tapi dia sangat disiplin dan seorang pendengar yang baik. "Setiap berangkat berlatih, Messi membersihkan sepatunya sendiri, menyiapkan perlengkapan, dan, meski dia merayakan ulang tahun, dia tetap tidur tak terlalu larut untuk menjaga kondisi.
Nenek Celia tentu saja sangat bangga. upayanya memompa bakat sang cucu tidak sia-sia. Sayangnya, sayang tak bisa melihat Messi beroleh kebesaran yang lebih besar. Nenek Celia meninggal pada 1998 saat Messi masih di Newell's Old Boys.
Namun sang nenek masih mengikuti perjalanan sulit cucunya pada masa kanak-kanak. ini berkaitan dengan ketidaknormalan perkembangan hormon pertumbuhan Messi. "BIla tidak diatasi, pertumbuhan badannya akan berhenti pada 150 centimeter, tidak lebih," kata Jorge.
Sejak awal 1998, Messi membawa kemana-mana kotak obat yang berisi hormon pertumbuhan "Dia kerap bermain di rumahsaya, "kata salah seorang sahabatnya sekaligus rekan di tim anak-anak Newell's, LUcas Scaglia. "BIla dia bermalam di rumah saya, dia datang dan langsung meletakkan kotak obatnya didalam kulkas. setelah petang, dia ke dapur untuk menyuntik dirinya. setelah itu, dia kembali bermain dengan saya seperti tidak terjadi apa-apa."
Messi masih mengingat masa-masa itu. "Saya menyuntikkan obat seperti menggosok gigi. pada awalnya, orang-orang heran dan bertanya, untuk apa saya melakukannya. setelah terbiasa, mereka pun jadi biasa melihat saya membawa kotak obat dan menyuntikkan diri sendiri."
Jorge mengandalkan asuransi kesehatan keluarga dan asuransi dari perusahaannya untuk membeli hormon itu. biaya sebesar US$1000-1500 (sekitar 9,5 sampai 14 juta dolar Amerika Serikat). ketika krisis ekonomi melanda Argentina, perusahaan JOrge terkena imbasnya juga.
Jorge tak lagi punya uang berlebih untuk membiaya kesehatan anaknya. Presiden Newell's Sergio Almiron juga angkat tangan dan cuma bisa membantu dengan mengirim Jorge uang 200 peso (sekitar 500 ribu rupiah) sebanyak dua kali.
Jorge berinisiatif membawa Messi ke klub yang lebih besar; yaitu River Plate, salah satu klub ternama di ibu kota negara, Buenos Aires. Kenyataannya, River menampik karena tak mampu menanggung biaya pengobatan Messi.
"Malaikat penolong" datang. namanya Josep Maria MInguella, agen pencari bakat bagi Barcelona. "Saya tak terbaisa mencari pemain yang terlalu muda bagi Barca." Katanya. "Namun dua rekan kerja saya di Argentina memaksa saya untuk menengok, yang kata mereka seorang calon pemain fenomenal."
Messi pun mendapat kesempatan untuk memperagakan permainannya di hadapan Presiden Barcelona saat itu, Carlos RExach. Sang presiden kesengsem berat. Messi bersama ayahnya berada di markas Barcelona selama dua pekan. Setelah itiu, Jorge, menggertak Barcelona dengan mengatakan, "kontrak anak saya dan saya membawa semua keluarganya ke sini, atau saya akan mencari klub lain."
Messi pun mendapat kesempatan untuk memperagakan permainannya di hadapan Presiden Barcelona saat itu, Carlos RExach. Sang presiden kesengsem berat. Messi bersama ayahnya berada di markas Barcelona selama dua pekan. Setelah itiu, Jorge, menggertak Barcelona dengan mengatakan, "kontrak anak saya dan saya membawa semua keluarganya ke sini, atau saya akan mencari klub lain."
Rexach mengabulkan permintaan itu. di kemudian hari, kedua belah pihak mensyukuri kesepakatan mereka buat: Messi mendapat perawatan kesehatan dan beroleh wadah yang tepat untuk bakatnya, sedangkan Barcelona mendapat pelayanan istimewa dari Messi. Tinggi badan Messi pada usianya yang sekarang 22 tahun adalah 169 sentimeter; lewat banyak dari sekadar 150 centimeter seperti diagnosis awal.
Bersama Messi, La Braugrana-julukan Barcelona- mengumpulkan tiga gelar Liga Spanyol, satu Piala Raja, tiga Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan meraih juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya.
www.twitter.com/TeamMessi_ID
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Liga
1.) 251 gol Zarra (Athletic Club)
2.) 234 gol Hugo Sánchez (Atlético, Madrid and Rayo)
3.) 228 gol Raúl (Madrid)
4.) 227 gol Di Stèfano (Madrid and Espanyol)
5.) 223 gol César (Granada, Barça, Cultural and Elx)
6.) 219 gol Quini (Sporting and Barça)
7.) 210 gol Pahiño (Celta, Madrid and Deportivo)
8.) 202 gol Messi (Barça)
9.) 195 gol Mundo (Valencia and Alcoià)
10.) 186 gol Santillana (Madrid)
2.) 234 gol Hugo Sánchez (Atlético, Madrid and Rayo)
3.) 228 gol Raúl (Madrid)
4.) 227 gol Di Stèfano (Madrid and Espanyol)
5.) 223 gol César (Granada, Barça, Cultural and Elx)
6.) 219 gol Quini (Sporting and Barça)
7.) 210 gol Pahiño (Celta, Madrid and Deportivo)
8.) 202 gol Messi (Barça)
9.) 195 gol Mundo (Valencia and Alcoià)
10.) 186 gol Santillana (Madrid)
4 Klub Dengan Fans Terbanyak
1. Man. United (354M Fans)
2. Barcelona (270M Fans)
3. Real Madrid (174M Fans)
4. Chelsea (135M Fans)
10 Klub Terkaya Di Dunia versi Forbes Magazine
1. Madrid ($3.3 Billion)
2. Manchester United ($3.16 Billion)
3. Barcelona ($2.6 Billion)
4. Arsenal ($1.33 Billion)
5. Bayern Munich ($1.32 Billion)
6. AC Milan ($945 Billion)
7. Chelsea ($901 Billion)
8. Juventus ($694 Billion)
9. Manchester City ($689 Billion)
10. Liverpool ($651 Billion)
FC Barcelona meluncurkan Website berbahasa Indonesia
FC Barcelona meluncurkan web platform bahasanya yang kedelapan: www.fcbarcelona.co.id Kedatangan situs baru dalam bahasa indonesia berarti selangkah lebih maju lagi dari klub, yang terus memperbarui kehadirannya di dunia global, meningkatkan hubungan dengan para fans Barça dimana saja diseluruh dunia.
Setelah memperbarui platform nya secara keseluruhan, kedatangan bahasa baru menegaskan komitmen yang jelas bagi pecinta FC Barcelona di seluruh dunia. Selain kehadiran bahasa catalan, spanyol dan inggris, dalam kurang dari satu tahun diluncurkan secara lengkap web berbahasa jepang dan kemudian diliris dalam versi bahasa arab, perancis dan cina. Delapan bahasa yang mencerminkan dimensi global FC Barcelona yang kehadirannya secara digital diakui secara internasional dan ini dibuktikan dengan para khalayak pemirsanya: setiap bulannya web platform dari Klub menyajikan lebih dari 33 juta halaman kepada lebih dari 7.6 juta khalayak
Lebih dekat dengan Klub secara global
“Kami selalu bekerja dengan tujuan mendekatkan Klub kepada para pecinta FC Barcelona dan situs indonesia yang baru ini merupakan salah satunya. Melihat bagaimana kehadiran Barça di Indonesia, memiliki situs ini praktis adalah suatu kewajiban.” Ia juga menambahkan,”Kami sangat senang dapat mencapai fans kami di Indonesia dengan bahasa mereka sendiri.” kata Dídac Lee, direktur penanggung jawab dari Teknologi Baru.
Twitter yang baru: @fcbarcelona_id
Bersamaan dengan dilirisnya bahasa yang baru, Klub telah meluncurkan akun twitter baru dalam bahasa indonesia: @fcbarcelona_id sebagai sebuah alat untuk mengetahui hal-hal terbaru mengenai Barça. Dalam jaringan sosial dengan 140 karakter ini, Barça memiliki lebih dari 16 juta pengikut antara delapan akun aktif yang dimilikinya:@fcbarcelona @fcbarcelona_cat @fcbarcelona_es@fcbarcelona_fra @fcbarcelona_jap @fcbarcelona_ara. Dalam hal ini, Indonesia adalah saluh satu komunitas yang paling aktiv di jaringan sosial resmi Klub. 9,3% fans Barça pada akun Facebook resmi Barça adalah Indonesia (3.9 juta dari 42 juta yang ada sekarang).
Sumber: FC Barcelona.co.id
Langganan:
Komentar (Atom)








.jpg)

